Tags
Berhubung kami bertiga si Ayah, aku dan si Krucil berdarah murni asli Jawa, jadi mau nggak mau lidah kami-pun juga terbiasa dengan menu masakan Jawa pulak…ya…meskipun secara teritorial *apa sehhhh* kami udah bertahun tahun tinggal di Jakarta. Selama ini nggak sulit sih…nemuin menu masakan Jawa disini karena banyak banget penjual yang bertebaran mulai dari warung makan pinggir jalan hingga resto kelas elit yang nawarin menu nJawani…
Namun kadang kalanya memang ada beberapa masakan yang nggak bisa aku temuin disini siyy kayak sayur Junggul *pada nggak tau-kan kan kan…*. Kadang juga,sebenarnya disini banyak yang ngejual ….tapi ya tapi… rasanya jauhh benerr sama asalnya sonooo… kayak si Lodeh ini.
Kalau Lodeh versi Jakarta yang sering aku temuin,menurutku kok rasa dan bentuknya mirip sayur Bobor kl diJawa… jadi kl mau yang rasanya mirip ya….mau nggak mau harus bikin sendiri .Karena si Ayah memang pecinta lodeh sejati, jadi pas libur kemaren aku sebagai istri sholehah ..*huhkk* ..bela belain bikinin lodeh Tewel aka Gori aka Nangka Muda yang rasanya Njawani Banyuwangi hihihihi…
Bahan
- Sepotong Nangka Muda/Gori/Tewel
- 2 ikat Kacang Panjang
- Tetelan/daging rawonan buat kaldu.
- 1 Papan Pete
- 1 Bungkus Santan, aku biasanya pakai kara bungkus kecil
Bumbu:
- 7 Cabe besar
- 5 cabe rawit (kl suka pedes boleh di tambahkan)
- 8 Bawang merah
- 5 siung bawang putih
- Sejumput Ketumbar
- 1 ruas Kencur
- 2 Daun Salam
- 1 Ruas Lengkuas geprek
- Terasi
uleg…uleg….zzzzZzzzz
Cara Membuat:
- Rebus daging dan tewel dulu hingga matang dgn air secukupnya sisihkan
- Haluskan bumbu yg terdiri dari (cabe, bawang merah dan bawang putih,kencur,ketumbar dan terasi )
- Tumis bumbu yg udah dihaluskan, lengkuas geprek serta daun salam hingga harum
- Masukkan kacang panjang +pete serta rebusan tewel+daging
- Tambahkan air secukupnya
- Masukkan garam dan gula secukupnya
- Kecilkan api jika sudah hampir matang masukkan santan
Dan hasilnya…Taraaaa….
Point penting agar si Lodeh rasanya enak, jangan sampai ketinggalan tuh tetelan dan terasinya….terus bumbunya di uleg bukan diblender. Kalau tambahan tips dari ibuku siyy… ‘ ojo masak karo nesu lan kudu wani bumbu….’
(jangan masak sambil marah,jangan pelit pakai bumbu)
Titin Wulan 